Si Simpel, Gesit, Tampan ? Prabu Celeng Srenggi

Tokoh satu ini adalah tokoh yang paling di nanti kedua setelah keluarnya para naga di awal musim, karena tanpa adanya celeng srenggi kalendar naga yang tersimpan tidak akan pernah memutar dan musimpun tidak berjalan akibatnya para naga tidak bisa kembali tidur yang akhirnya bisa mati satu persatu di tengah musim hingga semua akan punah hal ini sangat tidak inginkan bagaimanapun para naga harus tetap hidup memulai musim dan menutupnya hingga musim itu di mulai kembali

oleh karena itu naga harus mencari celeng srenggi dimana dia ? dimana dia ? sang naga hanya bisa menoleh kesana kemari dengan penuh kegilaanya karena betapa tingginya hasrat sang naga untuk melahab habis para celeng srenggi ini namun hal itu tidak mudah

dengan tubuhnya yang kecil juga lincah dan naga yang besar dan terkesan lamban hal ini menciptakan suatu harmoni kebersamaan yang luar biasa karena mereka dapat saling menyerang satu sama lain dengan prosentase 50%

jadi kemenangan yang umum dapat dimenangkan siapa saja apakah naga ?? apa celeng srenggi ?? pendeta hanya bisa mengatur jalanya musim pendeta hanya bisa melihat betapa terlihat bodohnya sang naga ?? atau betapa terharunya celeng srenggi jika kemungkinan celeng srenggi tertangkap dan di amuk oleh puluhan naga yang ada semoga saja musim ini cepat berlalu doa dan ratapan para pendeta..

Prabu Celeng Srenggi




Kiri : Celeng Srenggi Kanan : Pendeta, Ki Lelono Broto